Dalam alur kehidupan yang serba misteri ini, seringkali kita menemui banyak hal yang tidak sesuai eskpektasi. Termasuk salah salah satunya adalah kenyataan bahwa orang-orang yang kita kenal bukanlah mereka yang sempurna. Ada banyak sifat manusia yang kita tidak tahu hal tersebut akan melekat pada karakter siapa, di mana, dan kapan. Pernahkah kamu mengira seseorang itu sangat baik dan seolah sempurna, tetapi pada kenyataannya justru berbanding terbalik?
Itu adalah hal yang sangat wajar. Setiap orang diciptakan oleh-nya dengan berbagai sifat, baik itu sifat yang buruk ataupun sifat baik. Jika sejauh ini kita masih berpikir bahwa manusia itu sosok yang terlihat “sempurna”, salah besar! Kesempurnaan itu hanya milik-Nya dan kita harus sangat yakin dengan itu. Manusia hanya tempat dosa dan juga lupa. Ada banyak hal yang kita tidak tahu dari setiap diri manusia. Adakalanya yang terlihat indah itu justru di dalamnya tidak indah, begitu pula sebaliknya.
Lantas, ketika kita sudah tau akan hal-hal di luar dugaan tadi, langkah apa yang harus dilakukan? Terimalah kekurangannya. Itu sudah lebih dari cukup untuk menenangkan hati kita dan agar terhindar dari kebencian setelah kecintaan. Kekurangan adalah hal yang sangat wajar dimiliki setiap diri manusia karena dengan kekurangan itulah akan terbuka ladang pundi-pundi amal kita untuk terus mengingatkan saat ia berbuat salah. Pun kekurangan itu adalah ayat-ayat-Nya yang nyata bahwa yang sempurna hanyalah Dia.
Hal ini juga berlaku saat kita sudah menikah nanti. Akan ada banyak hal yang mungkin saat ini belum kita rasakan sebagai single. Pasangan yang kita miliki tentunya memiliki banyak kekurangan yang boleh jadi menjadikan kita kecewa. Kekurangan yang boleh jadi mengurangi rasa cinta yang pernah ada. Kekurangan yang mungkin saja adalah penyebab pertengkaran rumah tangga. Kekurangan yang pasti akan terlihat setelah kita hidup lama dengan dia.Iya. Hakikatnya kita semua punya kekurangan-kekurangan itu.
Bukankah dengan kekurangan yang ada itu, kita saling melengkapi? Seharusnya iya. Jadi, tak masalah dengan kekurangan yang dimiliki orang lain. Toh itu juga ada pada diri kita, bukan? Tak masalah jika dia yang selama ini kita kagumi ternyata memiliki banyak sisi negatif. Tak masalah. Itu semua akan menjadikan kita lebih bijak dalam membangun pikiran positif terhadap orang lain. Bukan langsung melakukan judging bahwa dia orang yang buruk, melainkan melakukan penelaahan bagaimana cara untuk membuat dia berubah menjadi lebih baik tanpa terkesan memaksakan ataupun menggurui.